Mengenal Nabi Lebih Dekat

02 Oktober 2013

DI BALIK NAMA MEREKA

Tahukah Anda?

Ketika membaca atau mendengar nama-nama perawi hadits, tidak jarang kita mendapati nama yang membuat penasaran kenapa mereka dinamakan demikian. Setelah membaca atau mendengar tentang biografi mereka ternyata tidak semua nama atau julukan mereka sesuai dengan zhahirnya. Kita sebut saja beberapa contohnya:

[1] Yazid Al-Faqir (يزيد الفقير)

Dia adalah Yazid bin Shuhaib Al-Faqir Al-Kufi, salah seorang perawi Shahihain dan Kutubus Sunan kecuali Tirmidzi. Seorang tabi’in dan merupakan salah satu guru senior Imam Abu Hanifah.

Tentang julukan Al-Faqir yang disematkan padanya, apakah dia seorang fakir? Berikut keterangan dari Adz-Dzahabi. Beliau berkata:



لُقِّبَ بِالفَقِيْرِ؛ لأَنَّهُ اشْتَكَى فَقَارَ ظَهْرِهِ


“Dia dijuluki Al-Faqir karena dia memiliki penyakit di punggungnya.” (Siyar A’lamin Nubala’: V/ 228).

 [2] Khalid Al-Hadzdza’ (خالد الحذاء)


Dia adalah Khalid bin Mihran Al-Hadzdza’ Al-Bashri, perawi Kutubus Sittah. Mengenai julukannya Al-Hadzdza’, apakah dia seorang tukang sepatu?


Adz-Dzahabi berkata:


وَلَمْ يَكُنْ خَالِدٌ حَذَّاءً، بَلْ كَانَ يَجْلِسُ فِي سُوْقِ الحَذَّائِينَ أَحْيَاناً، فَعُرِفَ بِذَلِكَ.


“Khalid bukanlah seorang tukang sepatu. Akan tetapi dia terkadang duduk di lapak para tukang sepatu. Sehingga dia dikenal dengan hal tersebut.” (Siyar A’lamin Nubala’: VI/ 193).


Hal ini juga sering disebut oleh Syaikhuna Muhaddits Negeri Hijaz Abdul Muhsin Al-Abbad ketika melewati namanya di majlis Shahih Bukhari. Adz-Dzahabi juga menyebutkan keterangan lain, silahkan merujuk ke Siyar A’lamin Nubala’ (VI/ 193). 


Wallahu a’lam.

Oleh : Sofyan Saladin, Mahasiswa fakultas Hadits semester 4 Universitas Islam Madinah

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip

Follow us on

Copyright © Jejak Nabi | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com