Mengenal Nabi Lebih Dekat

30 September 2013

Lihat Dulu Baru Dilamar

Oleh : Haidir Rahman, LC*

"Sudah nazhar belum?" inilah pertanyaan yang sering kita dengar ketika ada seorang ikhwan ingin melamar akhwat yang dipilihnya. Mungkin bagi sebagian orang istilah ini sudah lumrah, apalagi yang sering mengikuti kajian-kajian sunnah. Namun, bagi sebagian masyarakat mungkin ini adalah istilah asing yang baru pertama kali mereka dengar. 

Apa itu nazhar? Secara bahasa nazhar berarti melihat. Apa yang dilihat?, ya tentunya wajah akhwat yang ingin dilamarnya. Tradisi yang dikenal di kalangan ikhwan, bahwa nazhar itu adalah dia datang ke rumah akhwat, menemui orang tuanya, menyampaikan niatnya untuk melamar putrinya, kemudian dia dipersilahkan untuk melihat wajah putrinya. Biasanya si ikhwan diberi waktu beberapa hari oleh wali si akhwat untuk menentukan cocok atau tidak dengan putrinya. Jika ternyata memang cocok, mereka berdua akan melanjutkan ke prosesi akad hingga resmilah mereka berdua sebagai suami istri. Namun jika tidak, maka si ikhwan boleh menarik lamarannya. Pendek kata, nazhar yang kita kenal adalah melihat wajah si akhwat ketika khitbah(lamaran). Dan prosesi nazhar itu dilakukan dengan izin si akhwat serta diketahui olehnya.

19 September 2013

JUHA

Oleh : Ust. Sofyan Saladin*

Cerita tentang kekonyolan seorang tokoh bersama Juha banyak diceritakan bahkan dalam beberapa buku pelajaran Bahasa Arab. Mungkin Anda sangat familiar dengan nama tersebut.


Dulu, saya lupa tepatnya, saya pernah membaca tentang siapa sebenarnya Juha. Kemarin seorang ikhwan – jazahulllah khaira – menulis di Grup Mahasiswa Fakultas Hadits Universitas Islam Madinah tentang biografi Juha. Sayapun menyalin dan menyimpannya dengan niat untuk mempelajarinya di lain waktu.

Namun ketika saya sedang mencari kitab-kitab bagus berbentuk pdf di www.kulalsalafiyeen.com saya menemukan tulisan dengan tema dan isi yang sama. Saya kembali menyimpannya sebagai referensi tambahan.

Ketika saya membaca sampai akhir ternyata tulisan tersebut dinisbatkan kepada Syaikh Muhammad Abdul Wahhab Al-Wushabi dan terdapat tautan http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=139716. Sayapun langsung menuju www.sahab.net untuk mencari “sanad ali”. Alhamdulillah saya mendapat jalan pintas untuk mempelajari faidah ini.
Berikut terjemahan bebas dari www.kulalsalafiyeen.com dengan judul

 اِحْذَرْ أَنْ يَكُوْنَ جُحَا خَصْمَكَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ...فَجُحَا مِنَ التَّابِعِيْنَ:


HATI-HATILAH JANGAN SAMPAI JUHA MENJADI SETERUMU DI HARI KIAMAT ... SESUNGGUHNYA JUHA SALAH SEORANG TABI’IN**

Arsip

Follow us on

Copyright © Jejak Nabi | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com