Tahukah Anda?
Sering melihat, mendengar atau membaca sikap seseorang yang mendahulukan saudaranya?
Pernah menemukan seperti berikut ini?
Disebutkan bahwa Hajjaj bin Yusuf - sang gubernur lalim nan tersohor - memerintahkan untuk menangkap Ibrahim An-Nakha'i dan menyiksanya. Namun ternyata para prajuritnya salah tangkap dan malah menangkap Ibrahim At-Taimi.
Namun ternyata Ibrahim At-Taimi tidak menjelaskan siapa dirinya demi untuk mengutamakan kehidupan Ibrahim An-Nakha'i!
Beliau mendapatkan penyiksaan dan wafat di dalam penjara, semoga Allah merahmatinya.
Bukan sekedar mendahulukan hak orang lain untuk mendapatkan materi. Tapi mendahulukan orang lain untuk bisa terus hidup.
Sudahkah kita biasakan diri kita untuk mempraktekkan akhlak ini dalam level yang lebih rendah?
___________________________
Kisah di atas bisa dirujuk di Thabaqat Ibnu Sa'd (VI/ 285), Shifat Ash-Shafwah Ibnul Jauzi (III/ 92) dan Siyar A'lamin Nubala' (V/ 63).
Ibarahim An-Nakha'i dan Ibrahim At-Taimi sama-sama bernama Ibrahim bin Yazid. Perbedaan keduanya terletak pada kakek mereka. Kakek An-Nakha'i bernama Qais, sedang kakek At-Taimi bernama Syarik. Silahkan lihat As-Siyar: IV/ 521 untuk An-Nakha'i dan V/ 61 untuk At-Taimi.
Oleh : Sofyan Saladin, Mahasiswa Fakultas Hadits Semester 4 Universitas Islam Madinah KSA
Sering melihat, mendengar atau membaca sikap seseorang yang mendahulukan saudaranya?
Pernah menemukan seperti berikut ini?
Disebutkan bahwa Hajjaj bin Yusuf - sang gubernur lalim nan tersohor - memerintahkan untuk menangkap Ibrahim An-Nakha'i dan menyiksanya. Namun ternyata para prajuritnya salah tangkap dan malah menangkap Ibrahim At-Taimi.
Namun ternyata Ibrahim At-Taimi tidak menjelaskan siapa dirinya demi untuk mengutamakan kehidupan Ibrahim An-Nakha'i!
Beliau mendapatkan penyiksaan dan wafat di dalam penjara, semoga Allah merahmatinya.
Bukan sekedar mendahulukan hak orang lain untuk mendapatkan materi. Tapi mendahulukan orang lain untuk bisa terus hidup.
Sudahkah kita biasakan diri kita untuk mempraktekkan akhlak ini dalam level yang lebih rendah?
___________________________
Kisah di atas bisa dirujuk di Thabaqat Ibnu Sa'd (VI/ 285), Shifat Ash-Shafwah Ibnul Jauzi (III/ 92) dan Siyar A'lamin Nubala' (V/ 63).
Ibarahim An-Nakha'i dan Ibrahim At-Taimi sama-sama bernama Ibrahim bin Yazid. Perbedaan keduanya terletak pada kakek mereka. Kakek An-Nakha'i bernama Qais, sedang kakek At-Taimi bernama Syarik. Silahkan lihat As-Siyar: IV/ 521 untuk An-Nakha'i dan V/ 61 untuk At-Taimi.
Oleh : Sofyan Saladin, Mahasiswa Fakultas Hadits Semester 4 Universitas Islam Madinah KSA
0 komentar:
Posting Komentar