Diantara sebab terpeliharanya siroh Nabi Muhammad Shallallahu 'alahi wa sallam yaitu karena Beliau merupakan utusan Allah (rasulullah) yang terakhir kepada umat manusia. Dimana mereka sangat membutuhkan petunjuk Beliau , terutama yang didapat dari siroh Beliau . Dengan sebab itu, mereka juga bisa membaca, menelaah, dan mengambil faedah dari siroh Beliau . Terlebih lagi, siroh Beliau dinukil oleh generasi yang Allah pilih, semisal para sahabat dan generasi setelahya. Dan dengan hikmah Allah, sampai saat ini siroh Beliau masih bisa kita nikmati.
Bagi seorang muslim, mempelajari siroh Rasulullah Shallallahu 'alahi
wa sallam bukan hanya sekedar membaca saja. Akan tetapi, ia harus memiliki
tujuan mulia yang membedakan antara mempelajari sirohnya dan siroh umatnya. Diantara tujuannya, yaitu:
]1 [Mengenal Rosululloh Shallallahu 'alahi wa sallam
secara sempurna, seperti mengenal nasabnya, kelahiran, dan pertumbuhannya,
serta metode dakwahnya semenjak Beliau menjadi Nabi sampai wafatnya . Sehingga,
dengan ini ia merasa dekat dengan Rosululloh Shallallahu 'alahi wa sallam
dan mencintainya.
]2[
Mengamalkan petunjuk Beliau dalam segala
urusan, seperti adab dalam urusan makan, minum, tidur, menikah, adab bepergian
dan mukim, adab ketika keadaan aman dan perang, adab bermunajat kepada Allah,
adab berinteraksi bersama orang lain dan diri sendiri, adab menghadapi orang
yang berselisih paham dan yang setuju, adab dalam mendidik, mengajar, dakwah,
dan memberikan bimbingan, dan urusan lain yang sangat dibutuhkan oleh manusia.
Dimana hal ini akan menumbuhkan kecintaan kepada Rosululloh Shallallahu
'alaihi wa sallam dan mengikuti petunjuknya. Dan ini termasuk bagian dari
ibadah yang wajib dilaksanakan, yang
bisa mengantarkan seseorang kepada hidayah. Allah Ta'ala berfirman: "Katakanlah: "Taat kepada Allah dan taatlah
kepada rasul; dan jika kamu berpaling Maka Sesungguhnya kewajiban Rasul itu
adalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah
semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. dan jika kamu taat kepadanya, niscaya
kamu mendapat petunjuk. dan tidak lain kewajiban Rasul itu melainkan
menyampaikan (amanat Allah) dengan terang". (Qs. An Nur : 54)
[3]Mengambil
pelajaran dan hikmah dari beberapa kejadian yang terdapat dalam siroh
Rosululloh Shallallahu 'alaihi wa sallam . Dan dengan itu, seseorang menjadi terbimbing
kearah yang benar.
]4[ Melihat praktek penerapan syariat Islam yang terdapat
dalam Al Qur'an dan Sunnah pada zaman Rosululloh Shallallahu 'alaihi wa
sallam.
]5[ Mengamati mukjizat yang terjadi pada Rosululloh Shallallahu
'alaihi wa sallam, sehingga bisa menambah keimanannya akan kebenaran
risalah yang dibawanya.
]6[ Berusaha untuk membersihkan siroh Nabi Shallallahu
'alaihi wa sallam dari riwayat yang
tidak benar, sebagaimana yang dibawakan oleh pihak yang ekstrim dalam
mencintainya dan pihak yang merendahkan derajat kenabiannya . Sehingga siroh
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam terjaga keaslian riwayatnya.
]7 [Mengenal sifat dan perangai Nabi Shallallahu
'alaihi wa sallam selaku pemimpin manusia. Dimana tidak ada seorang pun
yang bisa menyamai kemuliaan sifatnya, apalagi menandinginya. Beliau merupakan
teladan yang dibutuhkan oleh manusia. Allah Ta'ala berfirman : "Sesungguhnya telah ada
pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang
yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak
menyebut Allah." (Q.s Al Ahzab : 21)
]8[ Mengenal cakupan syariat Islam, baik dalam masalah
aqidah, syariah, maupun akhlak.
]9 [Menjadikan siroh Nabi Shallallahu 'alaihi wa
sallam sebagai salah satu sarana
pendukung penafsiran ayat Al Quran dan Hadits.
]10 [Mempelajari sikap Islam dan interaksinya dengan semua
lapisan manusia, baik antara kawan dan musuh, antara muslim dan kafir, maupun
antara orang yang menepati janji dan menyelisihinya.
Demikian beberapa tujuan yang harus dimiliki oleh seorang muslim ketika
mempelajari siroh Nabi Muhammad Shallallahu 'alahi wa sallam. Dimana
siroh Beliau akan terus ada ketika agama
Islam masih tegak, sempurna, dan terjaga. Dan pemilik siroh ini adalah seorang
utusan Allah yang wajib diikuti sampai akhir zaman, dan tidak ada nabi lagi
setelah Beliau .
Diterjemah bebas dari http://www.islamweb.net
Ridwan Arifin
Ridwan Arifin
0 komentar:
Posting Komentar